Pengelolaan limbah rumah tangga dengan cara memasang instalasi pengolahan air limbah dapat mengurangi pencemaran air sungai dan juga air tanah. Hal ini karena penggunaan Tangki IPAL dapat membuat limbah yang dibuang menjadi ramah lingkungan, bebas bakteri dan layak buang. Sekarang ini sudah banyak penyedia tangki IPAL yang memberikan harga terjangkau dan berkualitas seperti Hard Fiberglass. Namun anda juga harus mengetahui bagaimana cara pemasangan tangki IPAL tersebut supaya bisa berfungsi secara maksimal.

Cara Pemasangan Tangki IPAL
Saat hendak memasang IPAL untuk pengolahan limbah rumah tangga harus dilakukan dengan tepat. Supaya tangki IPAL bisa kerja secara optimal dan tidak terjadi kerusakan selama digunakan. Karena pada dasarnya tangki IPAL yang terbuat dari bahan fiberglass ini mempunyai tingkat keawetan yang bisa digunakan dalam jangka waktu lama. Namun jika pemasangannya salah atau tidak sesuai prosedur, maka tentu kinerja nya kurang optimal.
IPAL bermanfaat untuk mengolah limbah rumah tangga karena dianggap dapat mengurangi pencemaran air tanah dan air sungai. IPAL terdiri dari unit-unit intake, koagulasi, sedimentasi, filtrasi, desinfeksi dan flokulasi. Biasanya dipakai untuk mengolah air permukaan yang keruh dan bahkan berbau agar menjadi air bersih. Tujuannya untuk mengatasi pencemaran lingkungan. Dengan begitu pengadaan sistem IPAL rumah tangga komunal menjadi salah satu solusi tepatnya.
Tahapan Mudah Memasang Tangki IPAL
Sebelum mengulas lebih lanjut tentang pemasangan tangki IPAL, kita akan cari tahu manfaat pemasangan tangki IPAL. Tujuan dan manfaat pemasangan tangki IPAL adalah membangun kepedulian warga untuk pengelolaan dan efisiensi air. Masyarakat dapat membedakan fungsi penggunaan drainase, irigasi dan juga sumur resapan.
IPAL yang digunakan sistem anaerob dan tidak menggunakan energi listrik. Sehingga lebih mengutamakan gravitasi atau berdasar pada kemiringan lokasi. Oleh sebab itu, air dapat mengalir dengan perhitungan tertentu dan tidak begitu cepat atau lambat. Sehingga proses penyaringan bisa berjalan sempurna.
Proses pengolahan air limbah harus sesuai dengan tahapan dan juga prosedur nya. Pertama air limbah yang berasal dari toilet atau kamar mandi dialirkan langsung ke bagian tangki IPAL. Untuk air limbah yang berasal dari non toilet bisa dialirkan pada pemisah lemak sesudah itu lalu dialirkan ke tangki IPAL. Selanjutnya outlet IPAL harus berada di atas saluran penerima.
Dengan instalasi pengolahan air limbah dari rumah tangga tersebut, limbah yang dihasilkan tidak mencemari lingkungan dan sekitarnya. Air limbah yang dibuang juga tidak berbahaya sehingga aman bagi kesehatan lingkungan.

