Bio septic tank memiliki beberapa proses dimana bakteri akan diuraikan dalam air limbah. Proses tersebut meliputi Anaerob Chamber dan Aerob Chamber. Ini untuk memastikan air limbah benar-benar steril dari bakteri jahat bagi lingkungan dan manusia.
Limbah domestik dalam hal ini tinja atau air kencing memang akan sangat berbahaya jika tidak disterilkan dulu. Berikut ulasan detail tentang jenis bakteri pengurai dalam septic tank bio tersebut.
Bakteri Aerob dan Anaerob Sistem Bio septic Tank
Bakteri Aerob
Bakteri Aerob adalah bakteri yang tidak bisa hidup tanpa bantuan oksigen. Jenis ini memiliki empat komposisi bakteri yaitu Aerobacter sp, Nitrobacter sp, Nitrosomonas sp, Saccharomyces C dan Baccilus sp. Dalam sistem bio septic tank, jenis bakteri ini sangat menguntungkan. Bakteri ini terdiri dari komposisi probiotik aktif yang secara sinergis membantu menguraikan air limbah dalam pembuangan.
Setelah diuraikan, air limbah akan memenuhi mutu baku air sesuai peratuaran pemerintah. Oleh karena itu, air buangan dijamin keamannya bahkan bisa untuk menyiram tanaman dan mengairi sawah. Bakteri ini membutuhkan oksigen agar bisa memproses air limbah sedemikian rupa. Makanya dalam Aerob Chamber terdapat supply oksigen yang cukup minimal 2,5 ppm.
Dalam sistem septic tank bio terdapat alat yang memungkinkan Bakteri Aerob berkerja dengan sempurna. Alat tersebut adalah Aerator atau Blower sesuai dengan kapasitas air limbah. Alat ini akan memastikan supply oksigen cukup sehingga bakteri bisa hidup dan menguraikan air limbah.
Bakteri Anaerob
Bakteri Anaerob merupakan sebuah pengelompokan mikroorganisme kuman yang tidak membutuhkan oksigen sedikit pun untuk bisa hidup. Bakteri ini terdiri dari komposisi probiotik aktif yang sinergis pada sampah organik. Sampah organik adalah sampah yang berasal dari limbah rumah tangga (WC), rumah sakit, industri, saluran wastefel hingga limbah ternak.
Dalam sistem septic tank bio, Bakteri Anaerob bekerja sangat lambat namun bisa menghasilkan energi misalnya saja Biogas. Karena bakteri ini tidak membutuhkan oksigen untuk hidup, maka Chamber Anaerob sangat tertutup rapat untuk memastikan tidak ada celah masuknya oksigen. Hal tersebut membuat bakteri ini menjadi satu-satunya organisme yang bisa hidup di dalam bak itu.
Septic tank bio dibuat secermat mungkin, karena jika ada sedikit saja oksigen yang masuk dalam Chamber Anaerob akan berbahaya. Jika Bakteri Anaerob melakukan kontak dengan oksigen maka bakteri tersebut akan mogok bekerja. Makanya kadang ada bau menyengat dari septic tank karena ada tinja yang tidak terolah dengan sempurna.
Terdapat empat komposisi bakteri jenis Anaerob yaitu Nitrobacter sp, Nitrosomonas, Pseudomonas sp dan Baccilus sp. Karena bakteri ini bekerja sangat lambat, butuh berbulan-bulan agar limbah bisa diurai hingga memberikan hasil paling sempurna.
Demikianlah ulasan tentang jenis Bakteri Aerob dan Anaerob yang berperan menguntungkan dalam sistem bio septic tank. Jika dua jenis bakteri ini tidak bisa bekerja dengan sempurna, bisa dipastikan air limbah yang keluar dari septic tank akan berbahaya untuk kelestarian dan kesehatan lingkungan.
Produsen Bio Septic TankĀ
Kami Hard Fiberglass, selaku produsen bio septic tank berpengalaman yang berlokasi di Bandung, menyediakan produk ini, bahkan bermacam-macam produk berbahan fiberglass yang kami produksi. Seperti Water Tank FRP, Toilet Fiberglass, Water Slider Fiberglass, Kolam Air Fiberglass bahkan Kolam Baby Spa pun kami produksi. Untuk pemesanan bio septic tank ini segera hubungi tim marketing kami untuk mendapatan informasi lebih lanjut dan penawaran harga yang menarik bagi anda. Semoga bermanfaat,