Bio septic tank terbukti sangat bermanfaat untuk mengatatasi limbah medis. Limbah medis adalah limbah yang dihasilkan di rumah sakit, rumah bersalin, puskesmas dan poli klinik. Jadi bisa dipastikan kotoran yang berasal dari tempat tersebut sangat berbahaya bagi lingkungan dan masyarakat. Makanya sangat perlu instalasi IPAL yang baik dengan menggunakan bio sepic tank.
Limbah medis bisa dibagi menjadi dua yaitu limbah cair dan limbah padat. Limbah padat bisa dimusnahkan dengan peralatan khusus yaitu Incenerator. Sedangkan limbah cair bisa dinetralisir dengan Instalasi Pengolahan Air Limbah atau IPAL. Dan berikut ini ialah cara kerja sistem Bio Septic Tank pada produk limbah medis.
Kinerja Bio Septic Tank pada Limbah Pabrik
Pre Treatment
Ada banyak sekali jenis limbah medis yang berpotensi berbahaya. Mulai dari beragam penggunaan obat kimia, aneka peralatan penuh risiko hingga pada bahan yang banyak terpapar mikroba penyakit. Untuk itulah proses pengolahan limbah ini urgent untuk diperhatikan secara seksama. Tidak bisa sembarangan saja.
Dengan sistem Bio Septic Tank, sebelum menuju proses pengolahan inti, limbah tersebut akan melalui pengolahan pendahuluan atau Pre Treatment terlebih dulu. Gunanya untuk membersihkan air limbah dan mengembalikan sifat dasar air atau Ph. Air yang sudah dikembalikan sifat dasarnya akan mempermudah serta memperlancar proses pengolahan limbah medis pada tahapan selanjutnya.
Khusus untuk limbah cair yang berasal dari dapur, maka harus melalui Grease Tap terlebih dahulu. Fungsinya untuk memisahkan minyak ataupun lemak yang tercampur di air yang akan menganggu kerja Bio Septic Tank. Sedangkan limbah dari Laundry harus dinetralkan dulu di tabung Interceptor, guna menghindari Shock-Load dan mengurangi kadar disinfektan.
Pemisahan Padatan Terlarut di Air
Proses selanjutnya adalah memfilter zat padat yang terapung dalam air dengan saringan. Hal ini untuk memastikan bahwa limbah medis yang akan diproses di reaktor bebas dari zat padat. Alat penyaring ini biasanya terdapat di bak kontrol ataupun bak pengumpul utama.
Proses Pengolahan Utama
Jika limbah medis sudah tersaring dengan sempurna, maka proses selanjutnya adalah pengolahan utama di reaktor Bio Septic Tank. Pengolahan ini terbagi menjadi empat proses yaitu Anaerobic, Aerobic, Filtrasi, dan Disinfektan. Proses Anaerobic adalah proses pengolahan limbah medis yang tidak membutuhkan bantuan oksigen.
Proses Aerobic adalah lanjutan dari proses Anaerobic, yaitu air limbah diberikan Aerasi. Yakni dengan cara membubuhkan oksigen dengan bantuan pembangkit oksigen. Selanjutnya adalah proses Filtrasi atau penyaringan dengan menurunkan kandungan solid dan NH4. Sedang yang terakhir adalah proses Disinfektan dengan membubuhkan Chlorine yang akan membunuh bakteri dan virus.
Demikian sistem cara kerja Bio Septic Tank untuk jenis limbah medis. Limbah medis memang sangat berbahaya jika langsung berinteraksi dengan manusia ataupun alam. Oleh karena itu, limbah penuh racun dan virus tersebut harus dinetralkan dulu dengan Bio Septic Tank. Selanjutnya, jika sudah steril limbah tersebut bisa dibuang menuju penampungan. Semoga bermanfaat ya. Untuk mendapatkan produk bio septic tank ini, anda dapat menghubungi tim marketing kami di Hard Fiberglass, dan dapatkan penawaran harga yang menarik pastinya untuk anda. Semoga bermanfaat.