Roof tank fiber merupakan jenis tangki air berbahan fiberglass yang cara pasang nya diletakkan di atap bangunan. Jenis tangki berdasarkan lokasi penempatan dibedakan menjadi dua yaitu ground tank di bawah tanah dan roof tank di atap bangunan. Keduanya memiliki kelebihan masing-masing dan bias disesuaikan dengan kebutuhan atau keinginan pengguna.
Bahan fiber itu sendiri memang menjadi salah satu bahan/material yang paling populer untuk pembuatan tangki air. Kekuatan bahan fiberglass mampu menahan tekanan air sehingga tangki akan bertahan lama. Selain itu, masih banyak kelebihan lainnya yang akan dibahas Hard Fiberglass pada penjelasan di bawah ini.

Perbedaan Antara Ground Tank dan Roof Tank Fiber
Agar lebih memahami keduanya, berikut ini akan dijabarkan poin-poin apa saja yang membedakan dua tipe tangki air ini, antara lain:
- Ketebalan Dinding
Ketebalan dinding ground tank umumnya lebih tebal daripada roof tank karena ground tank fiber juga bisa digunakan untuk cairan kimia. Hal ini juga membuat harga ground tank lebih mahal daripada roof tank.
- Harga dan Spesifikasi
Umumnya, harga ground tank memang lebih mahal daripada roof tank frp karena lebih tebal dengan lapisan khusus. Kualitas tersebut diperlukan untuk menahan tekanan air dan gangguan lain dari luar.
- Fungsi dan Kegunaan
Fungsi roof tank fiber biasanya digunakan untuk tangki air biasa, sedangkan ground tank bisa juga digunakan untuk cairan kimia. Meski begitu, tangki atap atau roof tank juga ada yang bisa digunakan untuk menyimpan cairan kimia. Namun, tentu saja memiliki ketebalan dan lapisan khusus untuk menghindari korosi dan lainnya.
- Lokasi Penempatan
Sesuai dengan namanya, lokasi penempatan ground tank berada di bawah tanah dengan membuat lubang galian sebagai tempat tangki. Sedangkan roof tank lebih fleksibel bisa ditempatkan di mana saja, biasanya di atap atau pada permukaan yang tinggi.
- Cara Pasang atau Instalasi
Instalasi atau pemasangan kedua jenis tangki ini cukup berbeda karena lokasi penempatan nya juga berbeda. Untuk jenis tangki atap biasanya tidak perlu ada perlindungan ketat di sekeliling dinding tangki, hanya perlu dilindungi dari sinar matahari.
Sedangkan untuk ground tank perlu dibuatkan semacam lubang galian yang lebih lebar 5-10 cm dari diameter tangki. Fondasi atau dasar lubang juga perlu di cor hingga rata dan tidak boleh miring untuk menghindari tangki bergeser. Setelah tangki ditutup, sekeliling lubang galian perlu diberi tanah uruk. Selain itu, perlu diberi proteksi atau penutup tambahan untuk melindungi dari lingkungan di luar tangki. Selanjutnya, di bawah ini terdapat beberapa kelebihan menggunakan roof tank fiber.

Kelebihan Roof Tank FRP
- Bahan fiberglass terbuat dari serat yang kuat dan kaku sehingga tahan lama
- Tangki fiber tahan terhadap korosi, sinar UV dan air hujan
- Roof tank yang berkualitas memiliki sifat anti lumut, anti retak dan anti bocor
- Bobotnya cukup ringan sehingga mudah dipindah-pindah
- Proses pemasangan cukup mudah dan tidak perlu membuat lubang galian
- Harganya relatif lebih murah dari jenis tangki lainnya
Sedangkan tangki air jenis ground tank atau tangki pendam memiliki kelebihan tersendiri seperti berikut ini:
- Solusi yang tepat untuk mereka yang ingin membuat tampilan yang rapi dengan menyembunyikan tangki di bawah tanah
- Memiliki kualitas ketebalan yang lebih tahan terhadap tekanan air di bawah tanah
- Aman digunakan untuk menyimpan cairan kimia dan tahan korosi
- Sudah melewati uji laboratorium dan mengantongi SNI dan ASTM D
- Tahan terhadap benturan, tekanan, tidak mudah pecah atau bocor
Nah, itulah perbedaan antara ground tank dengan roof tank fiber yang perlu dipahami. Semoga informasinya bermanfaat. Jika anda berminat mendapatkan produk seperti ini, anda bisa menghubungi kami Hard Fiberglass. Dapatkan segera informasi lebih lanjut dan penawaran harga yang spesial untuk anda. Jangan lewatkan, semoga bermanfaat.

